Kamis, 23 Oktober 2014

Benteng Belgica, Bandaneira-Maluku Tengah


Benteng Belgica
Bandaneira, Maluku Tengah









Sejarah Singkat
Benteng Belgica dibangun untuk mengoreksi kekeliruan dalam pembangunan Benteng Nassau yang berlokasi di bibir pantai yang dengan mudah diserang melalui bukit yang lebih tinggi di belakangnya. Rakyat Neira yang terusir oleh belanda ke pulau lain disekitar pulau Neira sering melakukan serangan Grilya dan menembaki Benteng Nassau dengan panah api dari atas bukit tersebut.
Untuk menghentikan perlawanan penduduk Neira ini, kemudian pada tahun 1611, Gubernur Jendral Pieter Both menggagas pembangunan sebuah Benteng pertahanan kecil di atas bukit itu, dengan ketinggian 30 meter di atas permukaan laut, dan diberi nama Belgica. Beberapa tahun kemudian dibangun lagi Benteng kecil lain yang diberi nama Neira di puncak bukit yang sama. Pada tahun 1660, 2 Benteng kecil tersebut digantikan oleh sebuah Redut yang lebih besar dan diberi nama Belgica II.
Pada Maret 1667, Admiral Cornelis Speelman tiba di pulau Neira. Ia kemudian meminta kepada Adrian De Leeuw, seorang arsitek Belanda, untuk membuat rancangan Benteng baru untuk pengembangan Redut Belgica II, struktur pantagon dengan 5 menara pada bagian dalam Benteng, dan struktur pantagon lain dengan 5 Bastion disisi luarnya. Pembangunan Benteng ini berangsung dari tahun 1672 hingga 1673 tanpa mengalami kendala yang berarti.
Benteng Belgica versi ke tiga ini dapat menampung 400 tentara yang dilengkapi berbagai persenjataan termaksud meriamnya. Pada tahun 1795, Benteng ini di pugar oleh Francois Van Boeckholz, namun sayangnya satu tahun kemudian Benteng ini berhasil diserang dan direbut oleh inggris yang kemudian menguasai Banda hingga awal ke-19.
Model by saya sendiri :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar